8.06.2017

REVIEW FILM YOUR LIE IN APRIL LIVE ACTION

Edit Posted by with No comments
Hello Buddy!
Kali ini aku akan share review film. Judulnya Your Lie In April. Sebuah film Jepang yang mengadaptasi manga terkenal yang berjudul sama. 
Selamat Membaca!
Semogoa Membantu!


Dusta Musim Semi
Judul                 :  四月は君の嘘 / Shigatsu wa Kimi no Uso  / Your Lie in April
Penulis               : Naoshi Arakawa (manga), Yukari Tatsui
Produser            : Juichi Uehara, Kasumi Yao
Tanggal Rilis     : 10 September 2016
Durasi                : 122 menit
Bahasa               : Jepang
Genre                : Friendship, slice of life, live action
Sutradara           : Shinjou Takehiko
Pemain              : Yamazaki Kento sebagai Kosei Arima
                          Suzu Hirose sebagai Kaori Miyazono
                          Anna Ishii sebagai Tsubaki Sawabe
                          Taishi Nakagawa sebagai Ryota Watari
                          Yuka Itawa sebagai Hiroko Seto
                          Rei Dan sebagai Saki Arima


          Film Your Lie in April ini merupakan film yang berdasar pada manga dan telah dibuat versi animenya. Film ini telah ditunggu-tunggu para penggemar film Jepang. Selain karena cerita yang indah, film ini juga dibintangi aktor terkenal seperti Yamazaki Kento. Mengambil tema tentang kelamnya gemerlap dunia musik.
          Kisah ini berpusat pada seorang siswa bernama Kosei Arima. Ia adalah seorang pianis jenius yang banyak memenangkan perlombaan sejak masih kecil, ibunya benar-benar terobsesi bahwa Kosei harus menjadi pianis profesional dengan cara bermain musik yang sangat terikat aturan dan partitur musik. Konflik dimulai sejak ibunya sakit dan akhirnya meninggal, Kosei depresi dan trauma sehingga tidak lagi dapat mendengar suara piano. Kosei akhirnya memilih untuk meninggalkan dunia musik.
          Dalam keterpurukan itu, muncul seorang violinis yang juga teman sekolahnya. Seorang yang sangat ceria dan penuh kebebasan dalam bermain musik. Ia berusaha membuat Kosei kembali ke dunia musik. Namun ternyata, Kaori menyembunyikan fakta bahwa dirinya sakit parah. Ia berbohong agar teman-temannya tidak khawatir.
          Namun saat luka Kosei mulai hilang karena Kaori, gadis ceria itu meninggal  karena operasi yang dijalaninya gagal.
          Secara umum, film ini bisa dikategorikan bagus. Akting tokoh-tokohnya saat bermain alat musik terlihat sangat natural dan profesional. Pemilihan waktu pengambilan gambar pun sesuai dengan cerita, yaitu di musim semi dengan banyak bunga sakura bermekaran. Beberapa adegan juga diambil di tempat-tempat dengan pemandangan yang indah.
          Namun, jika dibandingkan dengan naskah asli komik maupun versi animenya, film ini cukup mengecewakan. Banyak sekali konflik-konflik yang terlewat. Juga ending film yang terkesan dipaksa. Memang banyak sekali dilakukan pemampatan isi cerita karena durasi film tidak bisa terlalu lama. Hal ini membuat penonton kurang bisa merasakan kisah tersebut dengan baik.
          Akting tokoh Kosei Arima bisa dibilang sukses diperankan oleh Yamazaki Kento, namun Suzu Hirose kurang bisa menghidupkan karakter ceria Kaori Miyazono. Karakter yang seharusnya ceria namun misterius itu menjadi lebih terlihat lemah. Penonton kurang bisa merasakan pribadi Miyazono Kaori dalam film tersebut.
          Penggambaran beberapa bagian yang terlalu dramatis juga sedikit mengganggu. Scene saat Kaori sendirian dan kambuh di ruang tunggu rumah sakit sungguh tidak realistis, di sana sama sekali tidak ada dokter, perawat, maupun pengunjung rumah sakit. Walaupun setting-nya malam hari, seharusnya ada orang di ruang tunggu tersebut.
          Permainan piano tokoh Kosei saat Kaori melakukan operasinya sungguh bagus. Penonton akan terbawa kesedihan dan keterpurukan dalam permainan piano tersebut. Hal itu sangat luar biasa mengingat aktor harus bermain piano sambil berakting. Hingga akhir, penonton akan terus terbawa kesedihan dam keindahan dalam film tersebut.
          Untuk orang yang belum pernah membaca maupun menonton versi animasi film ini, bisa dibilang cukup bagus dan menarik karena tidak hanya disuguhkan cerita yang indah dan menyedihkan, namun juga permainan musik yng menakjubkan dalam film ini. Berbeda bagi penonton yang telah membaca maupun menonton versi animasinya, karena akan merasa kecewa dengan isi cerita yang terkesan dipaksakan. Juga karena beberapa tokoh yang kurang berhasil diperankan dengan baik. Aktor maupun aktrisnya juga sudah berusaha memainkan peran mereka dengan maksimal. Walaupun demikian, film ini masih layak diapresiasi dengan segala kekurangan dan kelebihannya.


download : http://lk21.net/lie-april-2016/


 
 

DANA ALOKASI KHUSUS

Edit Posted by with No comments

Hello Buddy!
Saat ini saya akan bahas mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mungkin buddy, terutama untuk yang baru masuk SMA, banyak yang belum tahu apasih itu Dana Alokasi Khusus?

Pertama, mengenai pengertian DAK.
Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Which means, uang yang akan kakak-kakak dan adik-adik terima itu adalah uang murni milik daerah. jadi buat yang mikir uang darima itu kok bisa banyak banget? jangan takut, ini halal kok, hehe.

Kedua, mengenai penerima DAK.
DAK diberikan kepada seluruh putra daerah Kabupaten Bojonegoro yang masih menempuh pendidikan tingkat atas. Jadi, meskipun ada siswa yang bertepat tinggal di luar wilayah Kabupaten Bojonegoro tetapi bersekolah di Kabupaten Bojonegoro, ia tetap tidak akan menerima bantuan DAK.

Ketiga, tujuan diberikannya DAK.
Tujuan diberikannya DAK oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro adalah mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Bojonegoro.
As we know, banyak banget remaja usia sekolah yang memilih bekerja kasar atau pun tinggal di rumah setelah lulus tingkat menengah. Alasannya? Banyak banget. tapi yang paling utama adalah UANG. 
Kebanyakan dari siswa yang memilih putus sekolah adalah mereka yang kondisi ekonominya kurang mampu atau mereka yang merasa tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk pergi ke sekolah.
Pembagian DAK ini sangat membantu. Memang sih, banyak sekolah yang tidak memungut biaya bulanan lagi (kecuali sekolah tertentu), namun dalam kehidupan sekolah ini kita butuh uang. Kita butuh buku, alat tulis, tas, dan lain-lain. Itulah tujuan diberikannya DAK.

Jumlah DAK yang diterimakan.
Menurut pengalaman saya, DAK diberikan dua kali saat SMA. Sekali saat kelas 10 dan kelas 11. Masing-masing sekitar 2 juta rupiah. Saat kelas 10 akhir, saya menerima sekitar 1 juta, saat kelas 11 saya menerima sisa 1 juta milik saya saat kelas 10, dan saat kelas 11 saya menerima sejumlah Rp 2.100.000,00. Untuk yang terakhir, uang diterimakan setelah naik ke kelas 12. Engga tau juga sih kalo nanti waktu kelas 12 akhir bakal dapat lagi, ehehe. Dan untuk siswa yang oraang tuanya PNS, jumlah yang diterimakan biasanya lebih sedikit dan bervariasi tergantung orang tuanya itu PNS tingkat berapa.

Penggunaan dana.
Idealnya sih, DAK ini harusnya Buddy gunakan untuk keperluan sekolah. Misalnya beli buku, alat tulis, sepatu, tas, dan lain-lain. Yang penting uang itu kita pakai untuk menunjang keperluan sekolah. Tapi kalo mau dibeliin sepeda ya gapapa asal tujuannya buat mempermudah pergi ke sekolah, hehew.

Proses Penerimaan Dana
1.       Pendataan siswa tingkat akhir oleh RT setempat. Jadi, nanti Buddy bakal  didatengin Pak RT tuh, biasanya dimintain nama lengkap, KK, asal sekolah.
2.       Pengumpulan data oleh kelurahan. Dulu pertama kali dapat DAK nih, aku dan teman-teman dipanggil tuh ke kelurahan, untuk pendataan lebih lengkap dan ngurus ini itu.
3.       Pemberian buku tabungan khusus. Tabungannya dikasih setelah beberapa waktu setelah dari kelurahan. Namanya Tawa (Tabungan Siswa), disana uda tertulis tuh nominal dana yang kita terima
4.       Setelah dapat buku tabungan, boleh tuh kita langsung ‘cairkan’ uangnya. Bisa diambil secara kolektif dibantu pihak sekolah, atau diambil sendiri di Bank BPR. Kalau diambil sendiri sih, kita perlu bawa Surat Rekomendasi dari sekolah, kartu pelajar, KTP orang tua (asli & fotokopi), dan Kartu Keluarga (asli & fotokopi). Pssstt.. jangan sampai ada yang ketinggalan loh, nanti disuruh pulang sama pegawai banknya, kkk.

Nah, mungkin cukup segitu dulu kita bahas mengenai DAK. Semoga tulisan saya ini bisa menjadi informasi dan membantu Buddy sekalian.

Saya pribadi merasa sangat senang bisa  menerima DAK dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Mungkin bagi beberapa orang itu tak seberapa jumlahnya, namun tanpa kita sadari, DAK tersebut bisa menyelamatkan ratusan siswa yang terancam putus sekolah. Mari berjuang bersama untuk Bojonegoro. Bojonegoro Matoh!